Rabu, 24 Mei 2017

monumen jogja kembali (monjali)

Monumen Jogja kembali atau lebih populer disebut Monjali adalah tempat wisata di Jogja yang penuh sejarah. Nama mungkin tidak setenar jalan Malioboro atau Pantai Parangtritis, tetapi bagi mereka yang ingin untuk menggali lebih dalam tentang sejarah perjuangan kolonial, Monjali pilihan wisata yang tepat.
Yogyakarta terkenal untuk budaya yang kuat, tapi bahkan jadi perjuangan pahlawan tidak lupa untuk dihargai. Salah satunya dengan pembangunan Monumen Jogja kembali yang sekarang daerah wisata terkenal di Jogja. Tempat wisata di Jogja terletak di utara Ring Road Utara, Sleman, Yogyakarta yang mana di lokasi yang sama juga terdapat Taman Pelangi atau Taman Lampion.
Museum Monumen Jogja Kembali
Memasuki museum Monjali langsung merasakan pendidikan. Di tempat ini banyak menggambarkan perlawanan masyarakat Yogyakarta melawan kolonialisme Belanda. Monumen, yang menyerupai sebuah gedung Tumpeng, memiliki ketinggian 31.8 meter dan dibagi menjadi 3 lantai.
Ada 2 akses pintu utama yaitu Timur dan Barat ke lantai pertama. Di lantai pertama, kita dapat menemukan tidak kurang dari 1000 koleksi yang berkaitan dengan sejarah perjuangan 1945-1949. Untuk pergi ke lantai memberikan pintu utama dari Utara dan Selatan. Di lantai kedua ini, kita dapat melihat berbagai diaroma dan lega. Dan yang terakhir di lantai tiga adalah ruang khusus untuk meditasi yang ditujukan pada para pahlawan.
Monjali museum halaman sudah cukup untuk memukau kami dimana ada dinding bantalan puisi "- Karawang Bekasi" oleh Chairil Anwar. Ada juga 422 pahlawan yang dikatakan telah meninggal di daerah Wehkreise III antara Desember 1948 - Juni 1949. Terselip ke misi khusus dengan puisi dan nama pahlawan mana itu mengambil berjudi untuk mempertahankan NKRI, khususnya di Yogyakarta pada waktu itu.

Rainbow aman - Taman Lampion
Taman Pelangi atau Taman Lampion termasuk tempat-tempat wisata di Jogja yang masih satu area dengan Monjali. Banyak wisatawan yang berkunjung di Taman Pelangi terutama pada malam hari. Ya, suasana Taman Pelangi di malam indah dimana kita dapat menikmati replika bunga berwarna-warni, burung, kereta api, naga, kuda, dan berbagai bentuk replika lainnya yang menyala.
Rainbow Park atau Taman Lampion pertama kali dibuka pada tahun 2011 yang lalu. Tidak kurang dari 20 naik di dalamnya, lengkap dengan sekitar 25 kios yang menjual makanan dan minuman. Rides di Taman Pelangi meliputi: Rowing Boat, Becak air, air bola, Speed Boat, perahu Bumper, Boom-Boom Car, Junior Jet, trampolin, ATV, Safari kereta, Euro Bungae, baterai Mobil, dan banyak lagi permainan lainnya.
Harga setiap kendaraan bervariasi dari Rp. 10 ribu - Rp. 20 ribu. Bagi mereka yang memiliki hobi Memancing, di Taman Pelangi juga disediakan nelayan. Unik hasil Memancing dapat dimasak langsung di situs.
Biaya Wisata Monjali Rp. 10 ribu untuk hari biasa dan Rp. 15 ribu untuk hari Minggu atau hari libur lainnya. Hanya dengan satu tiket kami dapat pergi di sekitar Monumen Jogja kembali dari lantai ke lantai. Tapi untuk menikmati aneka wahana di dalamnya tentu harus menghabiskan lebih banyak.
Monjali sangat kental dengan nuansa kota Yogyakarta masa lalu. Hal ini jelas bagaimana proses pembangunan Jogja dari awal untuk menjadi sebuah kota multikultural dengan berbagai suku dan ras di dalamnya. Singkatnya, Monumen Jogja Kembali merupakan obyek wisata di Jogja dengan nilai-nilai pendidikan tinggi, dan keberadaannya lebih sempurna dengan Taman Pelangi sebagai sarana wisata keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar