Rabu, 17 Mei 2017

Tempat Bermain Anak di Solo

Liburan kok jalan-jalan untuk mol??
Hahahha ya, mati kaaak gaya! Saya pusing abis ingin pergi lagi di Solo setelah berjalan-jalan ke Ndoro Dongker (silakan klik untuk membaca-Baca), biarkan saja ternyata di Ndoro Dongker senjata tidak ada tempat untuk bermain & Raya sudah sakau benar-benar ingin menemukan tempat untuk bermain. Setelah berpikir keras * Sok * ya sudah menyerah kepada Solo Paragon aja... Aku berpikir dalam mol harus ada tempat mainan, jika senjata tidak banyak yang bisa dilihat.

Gerak Sands
Setelah cukup lama untuk menemukan parkir (gile itu mol, penuh beneer hari ini), akhirnya aku menuju ke lantai 2 dan ada mainan seperti menyenangkan dunia di Jakarta, tetapi ntah mengapa Raya senjata bersedia dan tertarik untuk melihat kerumunan anak-anak kecil di tengah jalan.

Setelah mendekat, ternyata anak-anak lagi bermain kinetik pasir Jadi, Raya ingin mengikuti permainan juga ya saya sudah setuju, utama seperti cuman membayar Rp 35.000 juga (tapi ini adalah alasan yang sebenarnya, murah cuy).

Ternyata bahwa rame pasin kinetik ini juga hahahahha (kudet banget saya), dan saya melihat beberapa orang tua yang disertai anaknya sedang bermain pasir juga tindak lanjut untuk menikmati permainan ini pasir. Selain itu, bentuk berbeda dari biasa pasir, saya pikir kinetik pasir lebih menyenangkan untuk bermain karena senjata membuat kotor dan mudah dibersihkan.

Aku suka bermain jeda, eeh ternyata lho... Karena saya harus berdoa terlebih dahulu, saya bertanya Mbak sama yang menjaga jika saya bisa berdoa dan bermain lagi sampai puas? Mbaknya mengatakan masalah bisa & senjata... Wohooo... Hahahaha bahagia mamih.

Abis sholat ngeliat ada tempat untuk bermain di lantai bawah, ketika aku memasuki tawarin, ingin senjata, ingin terus bermain kinetik pasir, ya sudah lah... Mari kita bermain pasir... 1 jam kemudian ternyata nya putra bosen hahahha, dan mengundang tempat bawah permainan sebelumnya, jadi ya cus lah kami meninggalkan. Dalam acara Abah juga sampai 9, daripada nunggu bosan, mending bermain permainan aja.

Pertanian Play Ground
Bermain terletak di lantai bawah mol, seperti biasa untuk memasukkan harus memakai kaus kaki (Untungnya saya selalu kaus kaki Raya) dan harga bermain 1 jam = Rp. 45.000 cukup mahal ya selama 1 jam menurut saya, karena di Jakarta = Bee Bee tanah bayar Rp. ia dapat memutar sebanyak 45.000. Tetapi demi Kerajaan Allah aku bersedia, sudah Mari kita datang menulis: D

Setelah mengenakan kaus kaki, Raya segera cus bermain. Permainan di sini cukup lengkap dan dibagi menjadi beberapa anak area bermain. Lantai pasir permainan, memasak rumah termasuk memasak dan sejenisnya, slide, dan bermain bola di belakang. Lantai dua digunakan untuk permainan seperti pewarna, membaca buku, aritmatika dan permainan pendidikan lainnya. Fasilitas cukup lengkap, bersih (meskipun ada beberapa mainan yang telah rusak) dan aman untuk anak-anak.

Yang kurang dari tempat ini adalah... Anda tidak dapat diisi! Atulah, mana HP lowbat senjata tidak ada kekuasaan bank, dan aku sengaja cepat foto sebelum hp saya matek. Dan aku melihat, busi yang digunakan untuk nge-charge HP Mbak-Mbak penjaga bermain, saya mengikuti nge-charge aja ngga dapat. Ya (kuciwa dueeeh).

Aku sangat senang bermain, Raya rada rewel pas saya dibawa pulang. Tapi karena benar-benar lelah, ingin mandi & menginginkan Abdul Affandi-Abdul Affandi dalam kamar hotel, saya masih bertanya Raya untuk pulang. Akhirnya setelah negosiasi sulit dan sedikit rada berkaca-kaca, Raya setuju untuk kembali ke hotel.

Liburan saya untuk Solo benar-benar rame ya! Bermain-main di mol huakakakka. Anti mainstream # ngayal dan senjata datang ke tempat-tempat wisata di Solo. Tapi biarkan aku, sir mah, mending nemenin Raya bermain dalam mol daripada panas-panasan clay taman atau istana... bukan untuk menyebutkan cape banyak orang seperti cendol atraksi wisata kayak Ndoro Dongker.

Jadi, bagi mereka yang ingin pergi ke Solo dan membutuhkan tempat bermain untuk anak-anak mereka, silakan coba di sini: D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar